SEPANJANG sejarah peradaban manusia, terdapat banyak kaum dan bangsa yang dikenal karena kemampuannya membangun bangunan megah, kokoh, dan menakjubkan—bahkan masih menjadi misteri hingga kini. Kemajuan teknologi arsitektur dan pembangunan mereka tidak hanya menunjukkan kekuatan fisik dan kekayaan, tetapi juga menjadi simbol kejayaan peradaban.
Dalam konteks Islam, Al-Qur’an dan hadits juga menyebutkan beberapa kaum yang dikenal karena kemampuan mereka membangun bangunan megah, namun sayangnya sering kali kemampuan itu justru menjadikan mereka sombong dan melupakan Allah. Berikut adalah beberapa kaum dan bangsa yang dikenal karena keahlian membangun bangunan luar biasa:
1. Kaum ‘Ad
Kaum ‘Ad adalah salah satu bangsa kuno yang disebut dalam Al-Qur’an. Mereka tinggal di wilayah Al-Ahqaf, yang kini diyakini berada di daerah antara Yaman dan Oman. Allah mengutus Nabi Hud AS kepada mereka.Kaum ini dikenal karena kekuatan fisik dan kemampuannya membangun bangunan megah di atas dataran tinggi. Mereka membuat istana dan benteng dengan gaya arsitektur yang luar biasa pada zamannya.
“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum ‘Ad? (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan tinggi.”
(QS. Al-Fajr: 6–7)
Namun, karena kesombongan dan penolakan mereka terhadap dakwah Nabi Hud, Allah menghancurkan mereka dengan angin yang sangat dingin dan kencang selama tujuh malam delapan hari berturut-turut.
2. Kaum Tsamud
Kaum Tsamud adalah kaum yang datang setelah ‘Ad, dan mereka tinggal di daerah Al-Hijr, yang kini berada di wilayah Arab Saudi (Madain Shalih). Allah mengutus Nabi Shaleh AS kepada mereka. Keunikan kaum Tsamud adalah kemampuan mereka memahat rumah dan bangunan langsung dari gunung batu. Sampai saat ini, bekas-bekas peninggalan mereka masih bisa ditemukan, dan menjadi situs arkeologi terkenal.
“Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin.”
(QS. Asy-Syu’ara: 149)
Sayangnya, meskipun mereka ahli membangun dan makmur, mereka tetap ingkar dan bahkan membunuh unta mukjizat dari Nabi Shaleh. Akibatnya, mereka dihancurkan oleh suara keras yang mengguncang.
3. Bangsa Mesir Kuno
Bangsa Mesir Kuno, terutama pada masa Fir’aun, juga dikenal sangat ahli dalam pembangunan. Piramida, kuil, dan patung-patung raksasa seperti Sphinx adalah bukti kemajuan teknologi dan ilmu arsitektur mereka. Piramida Agung di Giza masih berdiri tegak hingga kini dan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Al-Qur’an menyebut Fir’aun sebagai tokoh zalim yang memanfaatkan kekuatan rakyat untuk membangun gedung-gedung besar, sebagai bentuk kesombongannya:
“Dan berkata Fir’aun: ‘Hai Haman, buatkanlah untukku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu (langit), yaitu pintu-pintu langit, agar aku dapat melihat Tuhan Musa.’”
(QS. Ghafir: 36–37)
Pembangunan di sini menjadi simbol kesombongan dan klaim ketuhanan Fir’aun, yang akhirnya dihancurkan oleh Allah dengan cara ditenggelamkan di laut.
4. Bangsa Romawi dan Yunani Kuno
Bangsa Romawi dan Yunani terkenal karena warisan arsitektur megah yang masih berdiri kokoh hingga kini, seperti Colosseum, Parthenon, dan kuil-kuil megah lain. Mereka menggunakan sistem kolom, lengkungan, dan teknik bangunan yang menjadi dasar arsitektur modern.
5. Bangsa Inca dan Maya
Di benua Amerika Selatan, bangsa Inca dan Maya membangun kota-kota megah seperti Machu Picchu dan Chichen Itza yang terletak di dataran tinggi dan hutan. Bangunan-bangunan ini menunjukkan kemampuan luar biasa mereka dalam perencanaan kota dan sistem pertanian terasering. Meskipun tidak dikenal dalam tradisi Islam secara langsung, mereka juga merupakan contoh peradaban yang maju secara teknis namun akhirnya runtuh.











